Friday, 27 February 2015

SEWA KASUR BUSA / EXTRABED CALENDAR OF EVENTS JAWA TENGAH


SEMARANG NIGHT CARNIVAL
Semarang Night Carnival di ikuti oleh ratusan peserta dengan custom penuh kreasi penuh warna. Karnaval berlangsung pada malam hari dengan menyusuri jalan Pemuda - Jl Pandanaran hingga berakhir di Simpang lima.


UPACARA ADAT SARASWATI
Saraswati adalah nama Dewi ilmu pengetahuan umat Hindu. Hari raya untuk memuja Saraswati di lakukan setiap Sabtu legi wuku Watu Gunung


FESTIVAL BANJIR KANAL
Festival Banjir Kanal di laksankan dalam rangka HUT Kota Semarang yang disemarakkan dengan festival perahu hias, festival lampion dan beragam seni dan budaya.

salam
Khrisna Beds
Rental Kasur Busa di Semarang
024 76737728

Thursday, 26 February 2015

CALENDAR OF EVENTS JAWA TENGAH

AMPYANG MAULID KUDUS - KULON

Kudus-Tradisi “Ampyang Maulid” yang diperingati dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW digelar masyarakat Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Setiap tahun berlangsung sangat meriah. Tradisi yang dilestarikan sampai saat ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah, dan untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriyah.Ampyang Maulid berasal dari dua kata yaitu Ampyang dan Maulid. Menurut sesepuh Desa Loram Kulon Ampyang adalah sejenis kerupuk yang dibuat dari tepung, berbentuk bulat dengan warna yang beraneka macam. Kata kedua adalah Maulid yang berasal dari bahasa Arab, Walada menjadi bentuk masdar Maulidan yang berarti kelahiran. Jadi Ampyang Maulid dapat diartikan makanan yang ditata sedemikian rupa dalam suatu wadah yang unik, yang diarak keliling desa oleh masyarakat sebelum menuju Masjid Wali At-Taqwa Loram Kulon. Start Ampyang Maulid dimulai dari lapangan Kongsi Loram Wetan pukul 13.00 dan Finish ada di halaman Masjid At-Taqwa Loram Kulon. Setelah kirab arak-arakan sampai di Masjid Wali At-Taqwa, tandu yang berisi nasi bungkus, serta hasil bumi yang diarak keliling desa didoakan oleh ulama setempat, baru kemudian dibagikan kepada warga untuk mendapatkan berkah. Pencetus Kirab “Ampyang Maulid” adalah suami dari ratu Kalinyamat yaitu Raden Toyib yang bergelar Sultan Hadlirin. Beliau melakukan Kirab Ampyang sebagai peringatan Maulud nabi di Loram Kulon, dan warga loram kulon senatiasa melestarikan budaya yang telah diajarkan Sultan Hadlirin.
Dalam perkembangannya tradisi “Ampyang Maulid” tidak hanya milik warga Loram Kulon saja, tetapi warisan budaya warga masyarakat Kudus. Hal ini terlihat antusiasme warga (tidak hanya berasal dari warga Loram Kulon) yang memadati di sepanjang jalan rute kirab yang akan menyaksikan rombongan kirab tradisi “Ampyang Maulid”. Tradisi Ampyang yang mulai dipatenkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kudus ini pada tahun 2004 sebagai warisan asli budaya dari Loram Kulon Kudus.

salam 
Khrisnabeds
Special Rental Kasur Busa di Semarang
024 76737728
 



Tuesday, 24 February 2015

CALENDAR OF EVENT JAWA TENGAH

 
MAHROJAN WALI WALI JAWI
Mahrojan Wali - wali Jawi untuk pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014, Event ini bertujuan untuk mengangkat kembali kearifan walisongo sebagai suri teladan. Selain kegiatan saresehan para budayawan dan sejarawan acara ini juga dimeriahkan dengan kirab budaya.

Hasil gambar untuk festival durian mijen
FESTIVAL DURIAN MIJEN
Festival durian yang digelar sebagai ajang pameran durian lokal maupun dari daerah lain Pengunjung dapat menikmati kelezatan buah durian serta menyaksikan atraksi budaya dan perlombaan durian unggulan

FESTIVAL JENANG SOLO
Masih dalam rangka peringatan hari jadi kota Surakarta, Festival jenang membagikan lebih dari 10 ribu berbagai macam jenang secara gratis kepada masyarakat Surakarta dan sekitarnya


SOLO CARNIVAL
Karnaval budaya yang dikombinasikan dengan tarian kolosan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang mengangkat tema Budaya di sepanjang Jl. Jend Sudirman - Slamet Riyadi

salam
Khrisnabeds
Rental Kasur Busa di Semarang
024 76737728

Monday, 23 February 2015


WAISAK

 http://sp.beritasatu.com/media/images/original/20140514115057378.jpg

WAISAK Adalah hari raya umat Budha untuk memperingati hari lahirnya Sidharta Gautama. Upacara keagamaan Waisak dilaksanakan ci Candi Borobudur dan Candi Mendut dan di ikuti oleh biksu Budha dari berbagai negara dan umat Budha. Prosesi perayaan upacara waisak di awali dengan pengambilan air berkat dari mata air Jumprit di kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakansumber api abadi Mrapen kabupaten Grobogan. keesokan harinya, setelah di semayamkan di Candi Mendut, air berkat dan api suci di arak sejauh kurang lebih 3 km menuju Candi Borobudur. Selanjutnya dilaksakan ritual Pindapatta, yakni ritual pemberian makanan kepada para Bhiksu oleh masyarakat. pada malam hari diselenggarakan puncak perayaan waisak dengan mengikuti ritual detik demi detik bulan purnama kemudian ritual mengelilingi candi Borobudur sebanyak 3 kali atau Pradaksina dan diakhiri prosesi pelepasan lampion yang selalu dinanti wisatawan